Tidak sengaja waktu membuka file lama dalam folder PC, saya menemukan beberapa gambar yang pernah diambil di pulau Flores. Usut punya usut, beberapa tahun yang lalu saya pernah menjejakan kaki ke tanah Flores yang banyak orang bilang adalah negeri dengan eksotisme kecantikan alam-nya. Biasa wisatawan memilih destinasi utama di pulau Flores adalah Danau Kelimutu (gambar yang ada disalah satu lembar Rupiah) dan Pulau Komodo, tetapi walau demikian tentunya bukan itu saja yang menarik masih banyak kecantikan alam yang lain. Saat saya berkunjung, pulau Komodo menjadi salah satu tujuan saya, perjalanan darat dimulai dari Flores Tengah menuju Flores Barat (posisi Pulau Komodo). Pengalaman baru disana adalah saat itu pertama kali-nya mengalami perjalanan yang memabukkan a.k.a mabuk darat, sampai harus minum obat anti-mabuk :( tetapi pengalaman yang terbilang kurang menyenangkan itu bisa terbayarkan dengan melihat eksotisme alam disana, dari jalan diatas tebing curam, air terjun yang keluar dari tebing hutan, jalan pinggir pantai dengan karang, sabana-stepa yang hijau, hewan liar ditengah jalan, dst; semuanya menjadi pengalaman berwisata tersendiri. Hanya sayang tidak sempat mengambil gambar selama perjalanan:) Sesampai ditujuan (Labuan Bajo), kapal yang telah disewa telah siap berlayar menuju Pulau Komodo (vote for Komodo's Island) dan berlayarlah kami. Berikut hasil jepretan yang disana (editing disesuaikan dengan kemauan penulis heheh...)
t-iDeas
Kamis, 27 September 2012
Kamis, 15 Maret 2012
AKSI REAKSI GERAKAN GO GREEN
Munculnya istilah GO GREEN, dimulai sejak adanya isu mengenai Pemanasan Global atau bisa dikenalan dalam istilah bahasa Inggris GLOBAL WARMING. Hal ini merupakan akibat dari naiknya suhu/temperatur pada Atmosfer dan Laut di Bumi, dan kemudian diperparah oleh polusi yang dihasilkan oleh manusia (bisa dalam bentuk polusi kendaraan, pabrik, limbah/sampah, wild-logging, dll). Efek yang ditimbulkan cukup beragam, dari masalah pencarian Es di kutub, naiknya level air laut, ozon di bumi yang semakin menipis/berlubang, cuaca yang tidak menentu, dan beberapa yang lain. Tentunya hal ini memberikan kerugian atau efek negatif bagi kehidupan manusia.
Reaksi untuk melawan gejala alam seperti ini adalah dengan digagasnya gerakan GO GREEN yang mendunia, meski resistensi dan apatis mewarnai perjalanan gerakan tersebut.
Reaksi untuk melawan gejala alam seperti ini adalah dengan digagasnya gerakan GO GREEN yang mendunia, meski resistensi dan apatis mewarnai perjalanan gerakan tersebut.
Label:
Discovery
Jumat, 28 Januari 2011
DAFTAR NAMA NEGARA DI DUNIA
Sudah hampir setahun blog ini jarang sekali diotak-atik, saya sendiri kurang begitu penggiat blogger seperti rekan-rekan yang lain. Padahal sebenarnya ada banyak hal yang ingin saya tuangkan dalam blog ini. Dari bahasan A sampai Z, tapi sekali lagi karena terkendala masalah pekerjaan dan intensitas/hobi "ngeblogin" jadi blog ini lebih banyak terbengkalai.
Untuk momen ini saya ingin membagi masalah pengetahuan umum, akhir-akhir saya banyak menemui pertanyaan/pernyataan yang terkait dengan kenegaraan didunia. Saya sendiri, jujur, kurang begitu pandai/paham mengenai ilmu pengetahuan sosial atau waktu Sekolah Dasar biasa kita singkat sebagai IPS. Dan informasi ini pun apabila kita tuliskan pada kolom laman GOOGLE pasti akan sangat yang sudah mengulas, ditambah lagi yang saya kemukakan disini tidak ada bedanya dengan yang sudah-sudah. Hanya mungkin obsesi, iseng, sekaligus juga pengingat (kata orang untuk mudah dalam mengingat kita bisa berbagi pengetahuan itu dengan orang lain)
Untuk momen ini saya ingin membagi masalah pengetahuan umum, akhir-akhir saya banyak menemui pertanyaan/pernyataan yang terkait dengan kenegaraan didunia. Saya sendiri, jujur, kurang begitu pandai/paham mengenai ilmu pengetahuan sosial atau waktu Sekolah Dasar biasa kita singkat sebagai IPS. Dan informasi ini pun apabila kita tuliskan pada kolom laman GOOGLE pasti akan sangat yang sudah mengulas, ditambah lagi yang saya kemukakan disini tidak ada bedanya dengan yang sudah-sudah. Hanya mungkin obsesi, iseng, sekaligus juga pengingat (kata orang untuk mudah dalam mengingat kita bisa berbagi pengetahuan itu dengan orang lain)
Label:
Discovery
Senin, 08 Maret 2010
GLO"K"ALISASI DENGAN BAHASA
Beberapa saat terakhir aku banyak berpikir mengenai HILANGKAH BAHASA INDONESIA (EYD) dari BANGSA INDONESIA ini. Terutama akhir-akhir ini, sering kali aku ngliat, merasakan, mencium, dkk, bahwa orang dengan bangga menggunakan bahasa inggris atau bahasa asing lain dan dimasukkan diantara kata-kata yang diselipkan dalam bahasa kesehariannya. Seperti yang kita tahu bahwa Bahasa Inggris itu emang bahasa internasional dan diharapkan di era yang banyak orang sebut sebagai jaman modern atau globalisasi ini orang sudah harus bisa menggunakan bahasa itu. Dari kecil orang indonesia udah dicekoki/diracuni/diiming-imingi dengan yang namanya bahasa inggris, aku sendiri ampe sekarang belum bisa berbahasa inggris menurut EYD sono (selalu orang bilang kalo bahasa inggris-ku tu bahasa inggris mirip personil SOS, baca: jowo, "wtf!!"), tapi ntu bukan berarti ane cupu-cupu banget dengan makhluk yang namanya Bahasa Inggris. Yang namanya orang indonesia jaman sekarang khawatir klo dirinya, keluarganya, atau anaknya ntar ga bisa make bahasa inggris dengan baik, benar, lancar, sopan (lho kya orang kraton aja,hehe), kontras dengan jaman dulu dimana orang sangat bangga dengan BAHASA INDONESIA, contoh aje kalian liat aja Pak Karno. Beliau selalu menggunakan Bahasa Indonesia dikancah Internasional, belum lagi penuangannya dalam Sumpah Pemuda, dkk. Walaupun yang kaya gitu cenderung buat kaum-kaum terdidik ataupun d'jetset, kaum yang laen akan menyusul dari belakang tentu nya T_T. Yang aneh adalah kenapa mereka tidak khawatir akan fondasi yang harus dibangun yaitu make B. INDONESIA dengan baik dan benar, paling tidak bangga dulu aja lah. Asal fondasi nya dah benar, wat ngembangkan ke bahasa asing: inggris, prancis, jerman, kutub; atau bahkan bahasa planet pun bisa aku yakin kan itu bisa terjadi. Namanya juga fondasi, kalau fondasi kuat gimana si bangunan itu bisa tegak berdiri?
Coba sekarang para tetua liat sedikit de fenomena yang berkembang di masyarakat indon (saking jengkelnya) saat ini, bayangin aja coba..ehmm...lho belum bisa ngebayangin ya ;-p
Label:
Diary
Jumat, 19 Februari 2010
Penuhi hari dengan sejuta Pohon kasih sayang
Hari ini mungkin banyak orang yang berbagi kasih sayang, tapi apakah ada sebanyak itu orang berbagi kasih sayang nya dengan lingkungan yang tercinta. Tempat semua makhluk Tuhan YME bernaung, "apakah sudah banyak yang perduli dengan nya". Meski begitu aku sendiri juga masih dari jauh orang yang berbagi kasih sayang sembarangan, tapi paling tidak kepedulian itu yang ingin aku tumbuhkan ^^ Tapi hari ini juga lihat ada sekumpulan orang bahkan anak-anak yang berbagi kasih sayang dengan lingkungan tercinta, sangat bangga buat apa yang udah mereka lakuin. 2 acungan jempol buat mereka-mereka. Sukses selalu pecinta lingkungan kita!! mari kita lari dari efek "global warming"!!
*) note: mungkin tulisan ini hanya omong kosong belaka, tapi paling tidak dengan melihat, membaca, mengumpat, mengacuhkan, dll ini; berarti satu proses telah terjalan kan, walaupun entah hasil nya seperti apa.hehe..
"we're part of DELEAUfound, we love our EARTH"
*) note: mungkin tulisan ini hanya omong kosong belaka, tapi paling tidak dengan melihat, membaca, mengumpat, mengacuhkan, dll ini; berarti satu proses telah terjalan kan, walaupun entah hasil nya seperti apa.hehe..
"we're part of DELEAUfound, we love our EARTH"
Label:
Ide-ku
Langganan:
Komentar (Atom)

